Tampilkan postingan dengan label cars. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cars. Tampilkan semua postingan
Senin, 17 September 2012
Two Side of Sexy Stories
Kamis, 12 Juli 2012
MAZDA CX 5
Labels:
all,
cars,
corporate,
digital imaging,
fashion
Minggu, 04 Maret 2012
Selasa, 28 Februari 2012
Senin, 27 Februari 2012
Chverolet Advetorial
client : PT General Motor Indonesia
agency : Bintang Pratama
creative director : Didi Simon Wahyudi
photography & digital imaging : Mahargyo Jati
Labels:
all,
automotive,
cars,
corporate,
digital imaging,
print ad
BMW 3251 M edition
Senin, 17 Oktober 2011
Porsche 911 Sport Classic
photography & digital imaging : mahargyojati
location : Serpong, Tangerang West java
photo shoot for Eurocars magazine
Selasa, 13 September 2011
Senin, 04 Juli 2011
Rabu, 29 Desember 2010
volkswagen Golf GTI
click image to see full image
thanks to Maheswara Aditya and Adista Anugrah
Location : somewhere in Sudirman road, Jakarta
Labels:
all,
automotive,
cars,
german car,
showreel
Senin, 04 Oktober 2010
Selasa, 10 Agustus 2010
Sabtu, 31 Juli 2010
Jumat, 30 Juli 2010
Sabtu, 20 Februari 2010
Orde : behind the scene
Salah satu film Lokal yang boleh dibanggakan...
walaupun film ini hanya dibuat sebagai tugas akhir sang sutradara di Institut Kesenian Jakarta. Film ini berhasil membuktikan eksistensinya di berbagai festival film di negara lain. Mulai dari menjadi pemenang di kompetisi Kodak Film School Academy di Indonesia, hingga akhirnya tampil juga di festival negara lain, antara lain di Filipina, Shanghai International Film Festival di China, Tehran 26th International Short Film Festival di Iran dan yang terakhir adalah SKENAUP film festival di Kosovo.
Apabila film kelas tugas akhir saja bisa melanglang hingga ke seberang benua dan mendapat apresiasi yang bagus, tentunya film film para senior di Industri film pasti lebih potensial untuk mendapat tempat yang sama, bahkan lebih ....
Mulai hari ini saya dapat tidur lebih nyenyak dan bermimpi tentang film Indonesia yang semakin mendunia...
Lebih jauh tentang Orde, inilah potongan cerita dari balik layarnya, enjoy !!




Lokasi shooting keseluruhan film Orde ini diambil di kawasan Cibubur. Beberapa proyek perumahan yang belum selesai menjadi tempat yang sempurna untuk memvisualisasikan suasana gurun dan tanah gersang. Walaupun Hypermart tidak jauh dari lokasi shooting, namun teriknya matahari sepanjang shooting cukup memberikan atmosfer gurun yang sebenar benarnya. Hanya saja di sini, cukup modal motor bebek, bisa bawa susu coklat dingin dari Hypermart kurang dari 20 menit, hehehehe...




Film ini dipenuhi dengan dialog antara seorang supir pribumi dengan majikan ekspatriatnya di sepanjang perjalanan mereka melintasi gurun tandus. Banyak adegan simbolik yang merupakan refleksi dari hubungan bilateral suatu negera dengan pihak asing. Bisa ditebak, Orde bukan jenis film yang bisa dinikmati tanpa mengerutkan dahi, namun dengan banyaknya visual yang dramatis, film ini cukup menghibur mata saya.





sang Sutradara, Harvan Agustriansyah

walaupun film ini hanya dibuat sebagai tugas akhir sang sutradara di Institut Kesenian Jakarta. Film ini berhasil membuktikan eksistensinya di berbagai festival film di negara lain. Mulai dari menjadi pemenang di kompetisi Kodak Film School Academy di Indonesia, hingga akhirnya tampil juga di festival negara lain, antara lain di Filipina, Shanghai International Film Festival di China, Tehran 26th International Short Film Festival di Iran dan yang terakhir adalah SKENAUP film festival di Kosovo.
Apabila film kelas tugas akhir saja bisa melanglang hingga ke seberang benua dan mendapat apresiasi yang bagus, tentunya film film para senior di Industri film pasti lebih potensial untuk mendapat tempat yang sama, bahkan lebih ....
Mulai hari ini saya dapat tidur lebih nyenyak dan bermimpi tentang film Indonesia yang semakin mendunia...
Lebih jauh tentang Orde, inilah potongan cerita dari balik layarnya, enjoy !!
Lokasi shooting keseluruhan film Orde ini diambil di kawasan Cibubur. Beberapa proyek perumahan yang belum selesai menjadi tempat yang sempurna untuk memvisualisasikan suasana gurun dan tanah gersang. Walaupun Hypermart tidak jauh dari lokasi shooting, namun teriknya matahari sepanjang shooting cukup memberikan atmosfer gurun yang sebenar benarnya. Hanya saja di sini, cukup modal motor bebek, bisa bawa susu coklat dingin dari Hypermart kurang dari 20 menit, hehehehe...
Film ini dipenuhi dengan dialog antara seorang supir pribumi dengan majikan ekspatriatnya di sepanjang perjalanan mereka melintasi gurun tandus. Banyak adegan simbolik yang merupakan refleksi dari hubungan bilateral suatu negera dengan pihak asing. Bisa ditebak, Orde bukan jenis film yang bisa dinikmati tanpa mengerutkan dahi, namun dengan banyaknya visual yang dramatis, film ini cukup menghibur mata saya.
sang Sutradara, Harvan Agustriansyah
Langganan:
Postingan (Atom)